Pengertian Dan Fungsi Kabel Coaxial

July 25, 2017
Assalamu'alaikum Wr Wb





Kembali lagi dengan saya si Abdul,kali ini saya akan berbagai informasi mengenai kabel Coaxial... Simak dan baca terus guys sampai rebes..

Cekidott

1) PENGERTIAN KABEL COAXIAL


Kabel Coaxial adalah sebuah kabel jaringan media transmisi data terarah.  Kabel Coaxial memiliki nama lain BNC kepanjangan dari Bayonet Neur Connector. kabel Coaxial biasa diartikan sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Awalnya kabel Coaxial digunakan untuk kabel antena TV namun karena kemajuan teknologi kabel Coaxial digunakan sebagai media transmisi data jaringan LAN.

2) FUNGSI KABEL COAXIAL


Fungsi kabel Coaxial adalah sebagai pembagi sinyal frekuensi tinggi atau disebut juga sinyal broadband. Umumnya kabel Coaxial digunakan pada Topologi jaringan Ring dan Bus.



3) JENIS KABEL COAXIAL




THICK COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)




Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).





KARAKTERISTIK KABEL THICK COAXIAL YAITU :




  1. Merupakan kabel original Ethernet.
  2. Mempunyai diameter lumayan besar.
  3. Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm.
  4. Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  5. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  6. Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  7. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  8. Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  9. Setiap segment harus diberi ground.
  10. Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  11. Jarank minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
  12. Instalasi atau pemasangan jaringan dengan kabel ini cenderung rumit.
  13. Kabel Coaxial Thicknet sudah tidak digunakan lagi untuk LAN modern



THIN COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)




Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah.





KARAKTERISTIK KABEL THIN COAXIAL YAITU :






  1. Mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel Coaxial Thicknet.
  2. Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
  3. Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  4. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  5. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  6. Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  7. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  8. Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  9. Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  10. Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  11. Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
  12. Tidak direkomendasikan lagi, namun masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

4) KOMPONEN KABEL COAXIAL

  • Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.

  • Lapisan plastik (dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.


  • Lapisan metal (metallic shield)
Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.


  • Lapisan plastik (plastic jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.





Dari Komponen Kabel Coaxial dapat dilihat karakteristiknya yaitu :



  1. Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
  2. Biaya rata-rata per node murah.
  3. Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
  4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).

5) Kelebihan Dan kekurangan Kabel Coaxial 



Kelebihan Kabel Coaxial :

  • Kabel Coaxial memiliki harga yang relatif murah dibanding jenis kabel jaringan yang lainnya
  • Kabel Coaxial memiliki kecepatan yang cukup tinggi namun memiliki keterbatasan dalam jangkauan.


Kelemahan Kabel Coaxial :

  • Membutuhkan repeater sebagai penguat dalam jangkauan yang lebih luas.
  • Instalasi jaringan dengan kabel Coaxial yang rumit.
  • Biaya pemeliharaan lebih mahal.
Mungkin cukup sekian informasi dari saya mengenai Kabel Coaxial, Mohon maaf bila ada kesalahan.... untuk kabel2 lainnya kalian bisa mengunjungi blog ini lagi dan akan terus di update....



Wassalamu'alaikum Wr. Wb


Dari Berbagai Sumber




Previous
Next Post »
0 Komentar